Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI KREDIT: Penyaluran pinjaman produktif BNI capai Rp4,33 triliun

BALIKPAPAN: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit produktif untuk seluruh wilayah Kalimantan hingga semester I mencapai Rp4,33 triliun atau sekitar 99,68% dari target proporsional sekitar Rp4,34 triliun.

BALIKPAPAN: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit produktif untuk seluruh wilayah Kalimantan hingga semester I mencapai Rp4,33 triliun atau sekitar 99,68% dari target proporsional sekitar Rp4,34 triliun.

Pemimpin Cabang Bank BNI Balikpapan Nur Azmi mengatakan penyaluran kredit paling dominan pada sektor perdagangan dan pertambangan. Ini disebabkan oleh perputaran ekonomi yang banyak berasal dari kedua sektor tersebut.

“Memang dari dua sektor tersebut yang lebih banyak karena memang itu merupakan bisnis yang ada di Kalimantan,” ujarnya, Selasa, (3/7).

Sementara untuk penyaluran kredit konsumer dan retail tercatat sekitar Rp2,11 triliun atau 98,87% dari target sekitar Rp2,14 triliun. Kredit kepemilikan rumah (KPR) menjadi jangkar dalam penyaluran kredit konsumer karena rumah merupakan kebutuhan pokok bagi nasabah.

Penerapan kebijakan loan to value (LTV) yang diterapkan oleh Bank Indonesia untuk kredit kepemilikan rumah di atas tipe 70 ke atas tidak berdampak bagi penyaluran kredit KPR. Tingginya pendapatan per kapita penduduk Kalimantan menjadi salah satu penyebab tidak adanya dampak tersebut.  “Masih cukup bagus untuk kredit konsumer. Bahkan penyaluran kami tetap stabil,” tukasnya.

Azmi mengakui pada kuartal I, penyaluran kredit agak sedikit melambat dikarenakan belum bergeraknya sektor riil pada masa itu. Namun, pertumbuhan mulai terlihat pada kuartal II seiring dengan dilakukannya lelang proyek oleh pemerintah.

Penghimpunan dana pihak ketiga menunjukkan tren yang cukup baik karena pihaknya berhasil melampaui target Semester I hingga 102,24% menjadi Rp15,1 triliun. Azmi mengatakan akan melakukan sejumlah program untuk menggenjot penghimpunan dana dari pihak ketiga.

“Seperti expo yang rencananya akan kami lakukan di e-Walk Balikpapan dengan target sekitar Rp40 miliar. Hal semacam ini diharapkan bisa menarik minat nasabah untuk ke perbankan,” katanya.

//persiapan Ramadhan//

Menjelang Ramadhan, Azmi menuturkan pihaknya akan melakukan beberapa persiapan seperti penambahan dana tunai pada anjungan tunai mandiri (ATM). Tujuannya untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan dana bagi nasabah yang biasanya meningkat sekitar 10% hingga 15% pada musim tersebut.

“Biasanya per hari rata-rata kami sediakan Rp7 miliar untuk wilayah Balikpapan. Ini kami persiapkan antara Rp10 miliar hingga Rp20 miliar untuk antisipasi Ramadhan hingga lebaran,” tambah Azmi.

Saat ini, Bank BNI Cabang Balikpapan memiliki 73 ATM yang tersebar di Balikpapan, Penajam Paser Utara serta Kabupaten Paser. Rencananya akan ada penambahan sekitar 22 unit ATM termasuk Galeri ATM di seluruh wilayah kerja BNI Cabang Balikpapan. (mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arma Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper