Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN BANK: BOII raup laba Rp35,4 miliar

 

 

JAKARTA: PT Bank of India Indonesia Tbk, emiten yang dahulu bernama Bank Swadesi meraup laba sebelum pajak sebesar Rp35,4 miliar pada periode Januari—Juni 2012, meningkat 13,8% dibandingkan dengan setahun yang lalu.
 
Iim Wardiman, Direktur Operasional Bank of India Indonesia (BOII), mengatakan peningkatan laba tersebut ditopang oleh ekspansi kredit perseroan yang menembus Rp1,52 triliunpada akhir Juni, meningkat 24,59% dibandingkan dengan setahun yang lalu.
 
“Kredit banyak disalurkan kepada segmen korporasi yang saat ini memiliki porsi 66%. Meskipun segmen UMKM [usaha mikro, kecil dan menengah] kami juga terus berkembang dengan porsi saat ini sekitar 34%,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Minggu (22/7/2012).
 
Pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) yang menembus Rp1,92 triliun, naik sekitar 42% dibandingkan dengan setahun lalu yang tercatat Rp1,35 triliun.
 
“Likuditas memang sengaja kami genjot agar leluasa dalam melakukan ekspansi kredit. Namun kami berusaha jaga LDR [loan to deposit ratio/rasio intermediasi] pada level 78%,” jelasnya.
 
Anak usaha Bank of India ini membukukan total aset sebesar Rp 2,4 triliun pada akhir Juni 2012, meningkat 38,73% dibandingkan dengan setahun lalu yang tercatat Rp1,73 triliun.
 
Dengan kinerja tersebut, perseroan semakin mendekati beberapa target indikator keuangan pada tahun ini seperti kredit yang diharapkan menembus Rp1,67 triliun pada akhir tahun. Sementara itu, DPK ditargetkan mencapai Rp1,94 triliun dan aset menembus Rp2,49 triliun.
 
Namun, khusus untuk laba sebelum pajak baru tercapai sekitar 44% dari target sepanjang tahun yang diharapkan menembus Rp80,06 miliar. Sementara itu laba bersih ditargetkan mencapai Rp60,05 miliar selama tahun ini. 
 
Iim optimis target indikator yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan melihat kinerja perseroan sampai tengah tahun.  Menurut dia, ada peluang penyaluran kredit tumbuh lebih cepat pada semester II dengan mengandalkan likuiditas yang cukup berlimpah. 
 
Cikal bakal BoII berasal dari Bank Pasar Swadesi, Bank Perkreditan Rakyat yang berdiri di Surabaya, Jawa Timur pada 1968 lalu. Pada 1984, bank ini diakuisisi oleh keluarga Chugani dan berubah menjadi Bank Umum pada 1989 sekaligus dilakukan perubahan nama menjadi Bank Swadesi.
 
Bank devisa swasta nasional ini telah go public sejak 2002 dengan kode BSWD. Pada 2007, Bank of India mengakuisisi 76% saham dari Bank Swadesi, yang kemudian menjadi pemegang saham pengendali. Pada April lalu nama Bank Swadesi resmi berubah menjadi BoII. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper