JAKARTA: Jumlah kartu kredit yang diterbitkan oleh industri perbankan menembus 15,28 juta unit pada akhir Juni 2012, meningkat 7,31% dibandingkan dengan setahun lalu yang tercatat 14,24 juta.
Berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang Juni terjadi penambahan kartu kredit sebesar 219.916 unit dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 15,06 juta unit. Adapun total volume kartu kredit selama periode Januari-Juni tercatat 108,8 juta transaksi dengan nilai Rp97,74 triliun.
General Manager Divisi Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Dodit W. Probojakti mengatakan pertumbuhan jumlah kartu kredit hingga Juni masih dalam tren yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yakni single digit.
“Pertumbuhan itu memang tidak terjadi merata antar bank. Ada bank yang mampu tumbuh double digit, tetapi juga ada yang tumbuh lebih kecil,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 6% mendorong masyarakat menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran dan menggantikan uang tunai.
“Karena kartu kredit itu tidak semuanya digunakan untuk utang, sebagian untuk membayar tagihan rutin sehingga membantu cash flow dari perusahan-perusahan. Ini juga sejalan dalam pembentukan less cash society,” ujarnya.
Khusus untuk BNI, paparnya, jumlah kartu kredit yang diterbitkan telah mencapai 1,9 juta pada Juni lalu, meningkat 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pertumbuhan kartu kredit BNI sekitar tiga kali lipat dibandingkan dengan industri,” paparnya. (yus)