Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Terbitkan 2,8 Juta Kartu Kredit

JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah menerbitkan lebih dari 2,8 juta keping kartu kredit hingga akhir Desember 2012, meningkat 20,9% dari periode yang sama setahun sebelumnya. 

JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah menerbitkan lebih dari 2,8 juta keping kartu kredit hingga akhir Desember 2012, meningkat 20,9% dari periode yang sama setahun sebelumnya. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (17/2/2013), perseroan mengatakan pertumbuhan jumlah kartu diiringi oleh naiknya pembiayaan melalui kartu kredit. "Pembiayaan kami di bisnis ini pada akhir tahun lalu tumbuh lebih dari 17% ketimbang posisi akhir 2011," ungkap Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Heri Gunardi. 

Dalam 5 tahun terakhir, tambah dia, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar rata-rata 22,7%. Adapun tahun ini bank pelat merah tersebut menyasar peningkatan pembiayaan di atas 30%.

Heri menuturkan pencapaian itu sejalan dengan strategi perusahaan untuk berkonsentrasi pada pengembangan retail financing dan retail payment, terutama karena pasar Indonesia dinilai masih sangat besar. 

Dia menyebutkan tingkat penetrasi kartu kredit di Indonesia pada 2010 baru mencakup 15% total populasi yang layak menjadi pemegang kartu, atau cardable population. "Artinya, dari seratus penduduk yang layak, baru 15 orang yang memunyai kartu kredit. Sementara, di beberapa negara tetangga penetrasinya sudah lebih besar, seperti Singapura yang mencapai 36% dan Malaysia 26%," papar Heri. 

Untuk meningkatkan performa bisnis kartu kredit, Bank Mandiri menyatakan bakal meningkatkan kerja sama program promosi dengan merchant-merchant terpilih. Bank BUMN ini mengklaim selalu mengincar kemitraan dengan merchant yang berada dalam peringkat tiga besar di setiap jenis usaha. 

Beberapa merchant yang bekerja sama dengan perseroan saat ini di antaranya jaringan Hypermart, Pizza Hut, Excelso, Haagen Dazs, toko buku Gramedia, Garuda Indonesia, Air Asia, Malaysia Airlines serta Singapore Airlines. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper