BISNIS.COM,JAKARTA—Investor yang mengusulkan pembangunan monorel perlu bekerja sama dalam sebuah konsorsium agar mempercepat pengerjaan proyek.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubunga Hanggoro Budi Wiryawan menjelaskan sejumlah konsorsium BUMN yang mengajukan pembangunan proyek monorail perlu bekerja sama agar mempercepat pengerjaan monorail.
Hanggoro menyatakan investor yang mengajukan pembangunan proyek monorel yaitu konsorsium BUMN PT Adhi Karya Tbk, PT Len Industri, PT Industri Kereta Api Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Jasa Marga Tbk .
Konsorsium BUMN di bawah pimpinan PT Adhi Karya Tbk mengajukan pembangunan monorel sepanjang 124.126 km dengan investasi Rp7,3 triliun.
Dia juga menambahkan PT Hutama Karya mengajukan pembangunan monorel sepanjang 188 km.
“Kalau dari kita [Kementerian Perhubungan] sebaiknya BUMN yang ajukan pembangunan monorail bekerja sama memperluas konsorsium sehingga bisa mempercepat pekerjaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan jika BUMN yang mengajukan pembangunan monorail bekerja sama maka dapat memungkinkan presiden mengeluarkan Peraturan Presiden sebagai bentuk penugasan langsung untuk mempercepat pengerjaan proyek monorel, sehingga dapat mengatasi kepadatan lalu lintas yang terjadi.
Menurutnya, jika BUMN pembangunan monorell tidak bekerja sama maka pembangunan monorail bisa dilakukan menggunakan mekanisme tender dalam penetapan pembangunan proyek itu.
Pembangunan proyek monorail menurutnya jika melalui tender maka akan memakan waktu hingga dua tahun lebih karena harus melakukan pelengkapan dokumen lelang dan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu.
“Kalau tender nggak mungkin pembangunan monorail selesai dua tahun sesuai target,” paparnya.
Dia menyatakan jalur monorel yang diusulkan oleh BUMN PT Adhi Karya Tbk dan PT Hutama Karya melalui tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Menurutnya, Kemenhub masih mengkaji jalur monorail dengan mempertimbangkan analisis dampak lingkungan (Amdal) pengerjaan proyek itu karena jalur yang diajukan cukup panjang.(bas)