Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI INALUM Diupayakan Tak Lebih Dari Rp7 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA—Pusat Investasi Pemerintah (PIP) akan mengusahakan pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum) kurang dari Rp7 triliun.

BISNIS.COM, JAKARTA—Pusat Investasi Pemerintah (PIP) akan mengusahakan pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum) kurang dari Rp7 triliun.

Soritaon Siregar, Kepala PIP, mengatakan alokasi anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk mengambil alih PT Inalum sebesar Rp7 triliun, yaitu Rp2 triliun yang dialokasikan pada 2012 dan Rp5 triliun pada 2013.

“Namun, kami [PIP] akan mengusahakan pengambilalihan [PT Inalum] bisa kurang dari Rp7 triliun,” kata Soritaon, Jumat (15/3/2013). Namun, Soritaon enggan mengungkapkan nilai persis penawaran PIP terhadap PT Inalum.

Di sisi lain, lanjut Soritaon, pihak Jepang memberikan penawaran di atas Rp7 triliun kepada pemerintah Indonesia. Kontrak kerja sama pengelolaan PT Inalum oleh Jepang akan berakhir pada Oktober tahun ini

Lebih lanjut, Soritaon mengungkapkan setelah PT Inalum berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia, PT Inalum akan berdiri menjadi Badan Usaha Milik Negara tersendiri.

Opsi sebelumnya, PT Inalum rencananya akan ditenderkan oleh PIP setelah diambil alih.

Dalam rencana investasi PIP tahun ini, alokasi untuk pengambilalihan PT Inalum merupakan yang terbesar, yaitu mencapai 66,4% dari tetal rencana investasi 2013 yang sebesar Rp10,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper