.jpg)
BISNIS.COM, PALEMBANG: Bank Danamon Indonesia Cabang Palembang menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga di Kota Palembang di tahun ini tumbuh 20% dibanding dengan tahun sebelumnya yang telah mencapai Rp303 miliar.
Area Manager PT Bank Danamon Indonesia Tbk Cabang Sumatra Bagian Selatan, Fitrian Ulya Putra, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot dana pihak ketiga (DPK) di mana potensinya memang masih sangat besar di kota ini.
"Kami memiliki beberapa strategi untuk menarik minat masyarakat agar mau menabung, salah satunya dengan program Lucky Draw atau pengumpulan poin dari nilai tabungan dan nantinya nasabah dapat meraih hadiah,” katanya saat peluncuran program regional lucky draw, Senin (18/3/2013).
Dia mengatakan perseroan memang fokus menggenjot DPK dari Kota Palembang dibanding kabupaten atau daerah lainnya di Sumsel. Pasalnya,mayoritas dari total DPK yang berhasil dihimpun Danamon se-Sumsel sebesar Rp470 miliar berasal dari Kota Palembang.
Kondisi yang sama memang terjadi dalam penghimpunan DPK oleh perbankan lain yang ada di Sumsel. Dari total DPK perbankan se-Sumsel sebesar Rp55 triliun, Palembang berkontribusi sebesar Rp36 triliun.
"Sebetulnya market share kami di Palembang masih kecil, kami ingin terus menggenjot pangsa pasar ini," katanya.
Dari total DPK yang telah dihimpun Danamon, paparnya, 83% merupakan dana murah berupa tabungan dan giro. Sementara deposito atau dana mahal hanya di bawah 20%.
“Oleh karena itu kami ingin membuat terobosan-terobosan baru yang bersifat lokal untuk bisa menarik lebih banyak lagi dana murah dari masyarakat di Palembang".
Dia menambahkan meski potensi DPK masih terpusat di Kota Palembang tidak membuat perseroan enggan berekspansi ke daerah. Pada tahun lalu, Danamon sudah membuka kantor cabang di Kabupaten Banyuasin.
Saat ini Danamon sudah memiliki 6 kantor cabang di Palembang. Sementara total jaringan kantor Danamon di Sumsel sebanyak 240 unit cabang.(19)
