Corporate Secretary PT Trust Finance Tbk Suhiwan Budianto mengatakan pembiayaan perseroan masih berfokus pada lini alat berat seperti ekskavator dan buldoser dengan porsi 60%.
“Sisanya kendaraan bermotor komersial sebesar 30% dan passenger (penumpang) 10%,” kata Suhiwan kepada Bisnis hari ini, Jumat (22/3/2013). Menurutnya, porsi pembiayaan terbesar masih di Jakarta sebesar 30%, diikuti Surabaya 25%, Pekanbaru 25%, Medan 15% dan Balikpapan 5%.
Suhiwan berujar porsi pembiayaan tahun ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, realisasi tahun lalu tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp450 miliar dan turun 17,35% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp345 miliar.
“Penjualan alat-alat berat pada akhir kuartal II tahun lalu memang turun dan itu mempengaruhi pembiayaan kami,” katanya. Selain itu, harga batu bara yang anjlok pada tahun lalu dan kebijakan uang muka minimum (down payment/DP) yang dikeluarkan Kementerian Keuangan dianggap turut mempengaruhi bisnis perseroan.
“Tapi kami optimis pada awal kuartal II tahun ini bisa bergerak maju,” katanya. Suhiwan berujar perseroan masih fokus pada bisnis pembiayaan korporat sebesar 70%, sedangkan sisanya retail 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
