BISNIS.COM, JAKARTA --- Roadmap yang disusun PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) sebagai bagian transformasi perseroan ke dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan membahas mengenai pemindahan aset.
Sentot Sudiyatmoko, Sekretaris Perusahaan PT Taspen, mengatakan roadmap itu sekarang masih dalam tahap penyusunan. Transformasi perseroan akan diikuti pengalihan program, aset dan liabilitas, pegawai serta hak dan kewajiban.
“Kami berkoordinasi dengan pemegang saham dan Kementerian Keuangan dalam penyusunan roadmap ini,” kata Sudiyatmoko kepada Bisnis, Jumat (19/4). Berdasarkan UU No.24/11 tentang BPJS, roadmap itu harus selesai pada 2014.
Aset PT Taspen per Desember 2012 mencapai Rp130,93 triliun atau tumbuh 23,98% dibandingkan dari posisi yang sama pada 2011 sebesar Rp107,33 triliun. Aset itu terdiri dari investasi a.l deposito berjangka, saham dan reksadana, obligasi, investasi langsung dan properti investasi senilai Rp98,92 triliun.
Adapun aset non investasi a.l piutang premi dan iuran, hasl investasi, manfaat pensiun dibayar dimuka dan belum dibayar, piutang past service liabilities pemberi kerja, senilai Rp31,63 triliun serta aset tetap dan tak berwujud senilai Rp32,01 triliun.
Roadmap yang disusun Taspen itu rencananya juga akan membahas mengenai persiapan sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur serta sosialisasi. “Sosialisasi nantinya harus gencar untuk menghindari kebingungan para peserta karena adanya transformasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
