BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk memproyeksikan penyaluran kredit sektor korporasi tumbuh dikisaran 17%--18% atau senilai Rp148,68 triliun hingga akhir 2013 dibandingkan dengan nilai pembiayaan tahun lalu.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan sampai akhir 2012, nilai kredit yang disalurkan perseroan untuk sektor korporasi telah mencapai Rp126 triliun.
"Kredit exisiting korporasi tahun lalu Rp126 triliun. Tahun ini, pertumbuhannya dikisaran 17%--18%," ujarnya hari ini, Senin (22/4).
Pertumbuhan kredit korporasi tersebut, lanjutnya akan linier dengan proyeksi pembangunan proyek infrastruktur yang tahun ini tumbuh dikisaran yang sama yakni sekitar 18%.
Selain proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, perseroan juga memberi perhatian melakukan pembiayaan kepada industri yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas).
Dia mengakui bahwa Bank Mandiri mengalokasikan belanja modal cukup besar untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi (IT).
Berdasarkan data, Bank Mandiri mengalokasikan belanja IT hingga US$130 juta tahun ini. Langkah itu bertujuan membangun sistem layanan transaksi di perusahaan yang memanfaatkan layanan cash management Bank Mandiri, agar berjalan efektif dan efisien.
"Kami menyebut, kantor Bank Mandiri sekarang ini ya di di kantor-kantornya nasabah. Tidak lagi di tempat kami, karenanya kami perkuat IT," tuturnya. (if)