Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAMSOSTEK: Targetkan dana kelolaan 2013 capai Rp149 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Jamsostek (Persero) menargetkan total dana kelolaan pada 2013 sebesar Rp149 triliun, tumbuh sekitar 12% dibandingkan dana kelolaan tahun 2012 sebesar Rp132,85 triliun."Kami menargetkan pada tahun ini tumbuh tetap di atas dua digit,"

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Jamsostek (Persero) menargetkan total dana kelolaan pada 2013 sebesar Rp149 triliun, tumbuh sekitar 12% dibandingkan dana kelolaan tahun 2012 sebesar Rp132,85 triliun.

"Kami menargetkan pada tahun ini tumbuh tetap di atas dua digit," kata Direktur Utama Jamsostek Elvyn G Masassya usai menjadi tuan rumah Rapim Kementerian BUMN di Kantor Pusat Jamsostek, Kamis (2/5/2013).

Menurut Elvyn Target hasil investasi tahun 2013 juga diproyeksikan meningkat menjadi Rp 14,618 triliun dari tahun 2012 sebesar Rp13,215 triliun, tulis Antara.

Dia menjelaskan pada 2013 dana kelolaan sebesar Rp149 triliun akan dialokasikan ke berbagai instrumen yaitu 46%-48% dalam bentuk obligasi, 28%-30% deposito, 18%-22% untuk saham, 6%-8% reksadana, dan selebihnya untuk investasi pada properti.

Lebih lanjut dikatakan Elvyn, Jamsostek pada tahun 2013 pihaknya memasukkan kinerja investasi dalam bisnis utama karena pemberian manfaat dan merupakan bagian utama dari layanan utama jaminan sosial.

Jamsostek menjadikan kepesertaan, pelayanan, dan kinerja investasi sebagai bisnis utama, sementara informasi teknologi, keuangan, dan pembinaan sumber daya manusia dalam bidang pendukung.

Ia pun menargetkan pada tahun 2013 jumlah kepesertaan aktif Jamsostek bisa mencapai 13,1 juta anggota, naik dari 11,5 juta anggota pada 2012. Sementara jumlah total peserta Jamsostek saat ini mencapai sebanyak 28 juta orang.

Elvyn menambahkan, untuk meningkatkan kualitas layanan Jamsostek kepada masyarakat, pada tahun 2013 perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) a.l untuk peningkatan sistem teknologi informasi (IT), pembukaan kantor cabang baru.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper