BISNIS.COM, JAKARTA—Unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengembangkan jalur distribusi bancassurance untuk membidik target pasar yang lebih luas.
Pada 2012, perolehan premi syariah dari jalur distribusi bancassurance mencapai Rp47 miliar, meningkat 224% dibandingkan dengan perolehan premi pada tahun sebelumnya Rp14,5 miliar.
Meskipun bancassurance meningkat pesat, tetapi jalur distribusi utama perolehan premi masih didominasi oleh jalur keagenan yakni Rp506 miliar atau 88% dari total premi pada 2012 Rp569 miliar.
Kiswati Soeryoko, Chief Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia, mengatakan tahun ini pihaknya akan mengembangkan bancassurance melalui kerja sama dengan sejumlah bank. Dalam kerja sama ini, Allianz menyasar nasabah bank rekanan melalui strategi telemarketing.
"Ekspansi bancassurance. Sudah menambah mitra dengan beberapa bank. Sudah mendapat izin dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] tetapi masih menunggu izin dari Bank Indonesia," katanya dalam paparan kinerja, Selasa (7/5/2013).
Kiswati menambahkan jalur distribusi direct marketing dan telemarketing juga akan digenjot pertumbuhannya dengan cara menunjuk syariah ambassador dan sosialisasi asuransi syariah melalui kerja sama dengan berbagai kelompok dan organisasi, di antaranya dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Allianz juga menggelar berbagai macam kampanye asuransi syariah di sejumlah kampus. (sep)