BISNIS.COM,JAKARTA--PT Bank Windu Kentjana International Tbk memutuskan menahan perolehan laba bersih 2012 sebesar Rp94,8 miliar untuk memperkuat struktur modal perseroan.
"Kami putuskan laba tahun lalu untuk memperkuat modal," ujar Presiden Direktur Bank Windu Kentjana International, Louis Sudarmana, Jumat (17/5)
Selain menyetujui penggunaan laba bersih sebagai modal, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Syamsuar Halim, Wakil Direktur Hendri Kurniawan, dan Direktur Tohir Sutanto.
Posisi Hendri Kurniawan dan Tohir Sutanto diisi oleh Dewi Arimbi K dan Junianto. Dewi Arimbi telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia (BI), sementara Junianto masih menanti persetujuan otoritas bank sentral.
Sampai dengan kuartal I/2013, Louis Sudarmana mengungkapkan perseroan berhasil mencatat laba sebelum pajak Rp29 miliar atau 23,58% dari proyeksi perolehan laba tahun ini Rp123 miliar.
Bank Windu telah menyalurkan kredit senilai Rp4,54 triliun hingga kuartal I/2013 dengan fokus utama kepada sektor usahh kecil menengah (small medium enterprises), sementara perolehan dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp5,26 triliun.
Dari perolehan DPK tersebut, hampir 78% bersumber dari deposito, sementara sisanya berasal dari dana murah tabungan maupun giro.
Bank Windu Kentjana berhasil menghimpun aset senilai Rp6,19 triliun.
