BISNIS.COM, MANADO--PT Bank Mandiri Tbk membutuhkan 5.000 hingga 10.000 transaksi untuk bisa mencapai titik impas (break even point/BEP) dalam menjalankan bisnis branchless banking yang dijalankan oleh anak usahnya PT Bank Sinar.
Vice President Micro Business Development PT Bank Mandiri Tbk Maswar Purnama, yang menjadi salah satu pembicara dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Financial Inclusion 2013 pada Jumat (24/5), mengatakan perseroan baru 5 bulan menjalankan pilot project branchless banking yang dilakukan Bank Sinar di Bali.
Adapun, jumalah rekening yang diperoleh lewat pilot project tersebut hingga bulan ini mencapai 1.996 rekening, meningkat dibandingkan dengan 1.348 rekening pada Januari, dengan total dana yang naik menjadi Rp77 juta dari posisi Rp42 juta pada Januari.
Volume transaksi pada bulan ini sebesar Rp170 juta, meningkat dibandingkan dengan Rp118 juta pada Januari.
"Saat ini kami masih mencari bentuk untuk branchless banking ini. Kami mencari yang aman, bukan besarannya," kata Maswar saat ditanya apakah perseroan memiliki target tertentu dalam program pilot project branchless banking tersebut.
Adapun, pilot project branchless banking Bank Mandiri tersebut akan dilakukan selama 1 tahun hingga 2 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
