BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk berupaya menahan rasio non performing loan (NPL) pada level 3%--4% dengan pertimbangan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Direktur Usaha Kecil Menengah Bank Mega Max Kembuan mengatakan banknya bersikap lebih realistis dalam menjaga NPL pada kondisi saat ini.
"Kami mempertimbangkan daya beli akibat imbas kenaikan harga BBM. Apalagi, UKM sektor perdagangan akan terkena imbas kenaikan harga BBM, di mana penyaluran kredit kami ke sektor itu cukup besar," katanya, Senin (24/6).
Max mengatakan rasio NPL banknya saat ini berkisar pada level 2%. Oleh karenanya, NPL pada level 3% dianggap cukup ideal pada kondisi saat ini.
Dia mengatakan banknya telah menyiapkan strategi untuk menjaga tingkat NPL, seperti memberikan bimbingan kepada debitur UKM.
Menurutnya, salah satu kelemahan pelaku UKM ialah dalam hal perencanaan keuangan, atau dalam hal manajemen penggunaan dana.
Bank Mega, lanjutnya, berkomitmen membantu debitur dalam hal itu, sehingga harapannya bisa lebih disiplin dalam membayar angsuran kredit.
"Ketika debitur semakin tepat bayar, maka secara otomatis akan membuat rasio NPL menurun," katanya.
Realisasi penyaluran kredit UKM Bank Mega per Mei 2013 sebesar Rp5,7 triliun. Realisasi tersebut berkontribusi sebesar 26% terhadap total kredit Bank Mega.
Bank Mega menargetkan outstanding kredit UKM mencapai Rp8 triliun sepanjang tahun. Awalnya, Bank Mega memroyeksikan penyaluran kredit UKM bisa mencapai Rp10 triliun pada tahun ini
Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega, mengatakan cara lain meningkatkan kesadaran debitur ialah dengan memberikan apresiasi berupa hadiah.
"Kami membuat program berhadiah bagi debitur UKM yang melakukan pembayaran tepat waktu selama 6 bulan berturut-turut," katanya.
Dia mengatakan upaya lain untuk menjaga rasio NPL ialah dengan melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang dianggap layak.
Bank Mega, lanjutnya, mulai masuk pada segmen UKM pada 2010, di mana pertumbuhan bisnis setiap tahunnya terhitung positif.
Gara-Gara BBM Naik, Bank Mega Tahan NPL di Level 3%-4%
BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk berupaya menahan rasio non performing loan (NPL) pada level 3%--4% dengan pertimbangan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.Direktur Usaha Kecil Menengah Bank Mega Max Kembuan mengatakan banknya bersikap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Roberto A. Purba
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
34 menit yang lalu
AgenBRILink Permudah Akses Perbankan di Rejang Bengkulu
1 jam yang lalu