Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Krakatau Steel Tambah Saham di KHI Pipe

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menambah kepemilikan sahamnya di anak usaha PT KHI Pipe Industries menjadi 4,367 miliar lembar saham (99,48%) dari sebelumnya 1,461 miliar lembar saham (98,48%).

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menambah kepemilikan sahamnya di anak usaha PT KHI Pipe Industries menjadi 4,367 miliar lembar saham (99,48%) dari sebelumnya 1,461 miliar lembar saham (98,48%).

Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Andi Firdaus menuturkan peningkatan kepemilikan itu dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan KHI sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas perseroan untuk memperoleh pembiayaan, baik dari bank maupun lembaga keuangan dalam rangka pembiayaan proyek pembangunan pabrik electric resistant welding second line (ERW).

Selain itu, tujuan lainnya adalah menambah ekuitas dan menurunkan debt to equity ratio (DER), memperbaiki pembukuan dan jaminan pinjaman, menambah kas dan modal investasi, serta dapat meningkatkan kemampuan untuk pembiayaan proyek-proyek yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan KHI.

“Langkah itu dilakukan dengan cara menyetor dana tunai sekitar Rp62,028 miliar dan aset berupa empat bidang tanah senilai Rp240 miliar yang berlokasi di Banten,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/8/2013).

Sementara itu, manfaat dari aksi penambahan kepemilikan saham di KHI itu adalah meningkatkan nilai aset yang di-inbreng-kan. Sebab, saat ini aset tersebut telah digunakan oleh KHI sebagai kantor operasional di Cilegon.

Perseroan melakukan inbreng aset yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha KHI. Dengan demikian, Krakatau akan memperoleh manfaat secara ekonomis dari aset yang saat ini digunakan sebagai kantor KHI itu.

Menurutnya, nilai inbreng aset dilakukan dengan harga pasar. Selain itu, KHI akan dapat memanfaatkan aset baik untuk keperluan operasional maupun perolehan pendanaan dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya.

“Manfaat tersebut tidak akan diperoleh bila kami menjual aset kepada pihak lain yang tidak terafiliasi dengan kami,” tuturnya.

Andi menuturkan pertumbuhan dan kinerja KHI diharapkan membaik setelah dilakukannya penambahan modal pada KHI.

“Kami berharap di kemudian hari peningkatan kemampuan KHI untuk memperoleh pendapatan akan menggenjot pendapatan Krakatau, mengingat laporan keuangan KHI terkonsolidasi dengan laporan keuangan induk usahanya,” tuturnya.

Selain Krakatau Steel, pemegang saham KHI adalah anak perusahaan Krakatau lainnya, akni PT Krakatau Engineering sebesar 0,50%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper