Bisnis.com,JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia Tbk memperluas basis pengguna kartu debet dengan menyasar warga negara Indonesia yang bekerja dan tinggal di luar negeri melalui Jaringan Diaspora Indonesia.
Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo mengatakan kartu debet dengan co-brand Jaringan Diaspora Indonesia berfungsi sebagai kartu debet dan ATM yang dapat dipakai bertransaksi melalui jaringan Mastercard International.
"Kami memperkuat data dulu. Tadi disebutkan jumlah anggota bisa mencapai 8 juta di seluruh dunia. Kalau kami bisa menyasar 2 juta saja, terutama yang kelompok high-end sudah berapa besar potensinya," ujarnya saat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penerbitan Kartu Keanggotaan Jaringan Diaspora Indonesia, Minggu (18/8/2013).
Kartu debet tersebut nantinya juga berrfungsi sebagai kartu keanggotaan Diaspora Indonesia.
Menurutnya, nilai transaksi pengiriman uang dari warga negara Indonesia di luar negeri diperkirakan mencapai US$7,2 miliar pada 2012.
Selama ini, lanjutnya pengiriman uang dari luar negeri masih bersumber dari para pekerja Indonesia.
"Banyak di antara mereka yang tentu ingin pensiun di Indonesia. Kami siap menyediakan kebutuhan itu. Dananya disimpan dan diinvestasikan di Indonesia," jelasnya.
Menurut Firman, tidak sedikit warga Indonesia di luar negeri yang memiliki bisnis cukup mapan.
