Bisnis.com, JAKARTA--Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 46,78% menjadi Rp10,73 triliun, dari posisi Rp7,31 triliun.
Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengungkapkan pertumbuhan DPK didukung dengan produk-produk yang ditawarkan perseroan pada nasabah.
Adaapun komposisi DPK sampai Agustus 2013 adalah giro sebesar Rp1,45 triliun tumbuh 49,73% dari posisi Rp968,48 miliar, tabungan sebesar Rp4,45 triliun, meningkat 41,5% dari posisi Rp3,14 triliun dan deposito tumbuh 51% dari posisi Rp3,19 triliun menjadi Rp4,83 triliun.
"BNI Syariah menawarkan tabungan syariah untuk anak-anak yang belum memiliki kartu tanda penduduk dengan harapan dapat mengedukasi anak-anak," ungkapnya, Rabu (11/9/2013).
Imam mengungkapkan kalangan perbankan kini sedang mengenjot transaksi nasabah dengan menawarkan produk-produk berhadiah agar nasabah semakin meningkatkan tabungan.