Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kendala Bisnis Asuransi Mikro

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah kendala dihadapi pengembangan bisnis asuransi mikro Indonesia yang sekarang jumlah premi, tertanggung dan penanggungnya masih sangat minim.

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah kendala dihadapi pengembangan bisnis asuransi mikro Indonesia yang sekarang jumlah premi, tertanggung dan penanggungnya masih sangat minim.

Azwir Arifin, Ketua Bidang Aktuaria dan Riset Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), memaparkan kendala itu antara lain kurangnya pengetahuan akan asuransi di kalangan masyarakat dan perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk ini.

Selain itu, variasi produk asuransi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dinilai minim. “[Kendala lainnya] adalah pandangan bahwa asuransi hanyalah bagi orang kaya,” kata Azwir dalam seminar Peluang Dan Tantangan Industri Asuransi Dalam Pasar Tunggal Asean yang diselenggarakan Bisnis Indonesia, Selasa (8/10).

Selain itu, kendala lainnya adalah kurangnya kepercayaan karena reputasi perusahaan asuransi serta penghasilan dari calon tertanggung yang tidak menentu.

Berdasarkan data AAJI, total premi baru asuransi mikro hingga kuartal II tahun ini senilai Rp179 miliar. Perusahaan asuransi jiwa yang telah memasarkan produk ini antara lain PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya hingga PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG.

Azwir memaparkan jumlah total tertanggung perorangan asuransi mikro ini mencapai 62 jiwa dan tertanggung kumpulan lebih dari 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper