Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk berupaya meningkatkan simpanan giro dalam rangka pengumpulan dana murah dan memperbanyak layanan transaksional.
Hendra Lembong, Chief Transaction Banking Officer CIMB Niaga mengatakan, giro merupakan salah satu produk yang tidak bisa berdiri sendiri, yang memerlukan produk-produk pendukung yang dapat membantu transaksi operasional nasabah. Untuk itu, ujarnya, CIMB Niaga telah mengembangkan sejumlah produk dan layanan yang dapat membantu nasabah, dengan benefit-benefit yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"CIMB Niaga menawarkan kepada nasabah giro, produk-produk transaksional seperti Cash Management, Trade Finance, forex/FX (jual beli valuta asing), Merchant, dan CIMB@Work, melalui jaringan kantor CIMB Niaga yang tersebar di Tanah Air. Selain itu, kami juga menawarkan nasabah produk bundling diantara produk-produk transaksional tersebut, sehingga nasabah bisa mendapatkan benefit sesuai dengan kebutuhannya. Faktor-faktor itulah yang menjadi kunci dari pertumbuhan giro CIMB Niaga," kata Hendra dalam rilis hari ini Selasa (8/10/2013).
Per 30 Juni 2013, CIMB Niaga berhasil meningkatkan perolehan gironya sebesar 13% menjadi Rp32,91 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp29,22 triliun.
Menurut Hendra, produk CASA (current account savings account), khususnya giro merupakan produk yang sangat penting dalam meningkatkan bisnis bank, terutama untuk meningkatkan low cost fund. Dia memaparkan di tengah persaingan industri perbankan saat ini dalam mengejar dana murah, kunci utama dalam mendongkrak pertumbuhan giro adalah bagaimana memahami kebutuhan nasabah.
CIMB Niaga, tuturnya, berupaya untuk menawarkan solusi transaksional serta benefit-benefit lainnya yang bisa dimanfaatkan nasabah, baik nasabah perusahaan maupun nasabah individu.
"Apa yang kami tawarkan, tentunya telah melihat kebutuhan dari nasabah-nasabah kami. Mereka bisa memilih mana yang bermanfaat bagi mereka," kata Hendra.
Saat ini, nasabah korporasi masih mendominasi simpanan giro di CIMB Niaga. Per 30 Juni 2013, dari total simpanan giro CIMB Niaga, sekitar 95% merupakan nasabah korporasi, sisanya berasal dari nasabah ritel/perorangan. Sedangkan untuk jenis giro, 70% simpanan berdenominasi rupiah, adapun 30% merupakan giro valuta asing.