Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya Cetak Laba Bersih Rp438,4 Miliar

Perusahaan konstruksi dan pengembang properti pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencetak laba bersih Rp438,4 miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konstruksi dan pengembang properti pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencetak laba bersih Rp438,4 miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini atau tumbuh 39,9% dari realisasi periode yang sama tahun lalu Rp313,3 miliar.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan Pardede menuturkan hal itu didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 24,2% dari Rp6,37 triliun menjadi Rp7,91 triliun.

Laba usaha mencapai Rp777,1 miliar atau naik 50,8% dari Rp514,07 miliar,” ujarnya, Selasa (29/10/2013).

Sementara itu, laba sebelum pajak mencapai Rp702,2 miliar dari Rp500,9 miliar. Dengan beban pajak sebesar Rp263,7 miliar sehingga laba bersih mencapai Rp438,4 miliar dari Rp313,3 miliar.

Total aset perseroan naik menjadi Rp12,04 triliun dari Rp10,9 triliun per 31 Desember 2012. Sementara itu, terjadi peningkatan total liabilitas Rp8,9 triliun dari Rp8,1 triliun.

Dia menjelaskan pencapaian kinerja positif tersebut didukung oleh sejumlah kontrak yang telah diraih perusahaan milik negara itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, Wijaya Karya tercatat meraup kontrak tertinggi dibandingkan dengan tiga BUMN lainnya, yakni senilai Rp12,8 triliun atau 61,6% dari target perseroan Rp20,76 triliun.

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. berada di posisi kedua dengan raihan Rp12,2 triliun atau terealisasi 62,2% dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp19,7 triliun.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. duduk di peringkat ketiga dengan raupan kontrak Rp9 triliun atau 50,2% dari target Rp17,9 triliun.

Posisi buncit diduduki PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang hanya menerima kontrak baru Rp6,9 triliun atau 47,9% dari target Rp14,4 triliun.

Selain meraup kontrak senilai Rp12,8 triliun atau 61,6% dari target perseroan Rp20,76 triliun, Wijaya Karya juga membukukan kontrak dihadapi (order book) senilai Rp33,4 triliun dari target Rp38,9 triliun.  (ra)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper