BISNIS.COM, JAKARTA--Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BII, Senin (11/11), disetujui penunjukan presiden direktur baru dan perubahan komposisi Dewan Komisaris.
Adapun, rapat menyetujui pengangkatan Taswin Zakaria sebagai presiden direktur dan Datuk Abdul Farid Alias sebagai salah satu Komisaris BII. Tak hanya itu, rapat juga menyetujui pengunduran diri Dato' Sri Abdul Wahid Omar dari posisi komisaris, Dato’ Khairussaleh Ramli dari jabatan presiden direktur, dan Rita Mirasari dari posisi Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan.
Selain itu, rapat mengangkat Ani Pangestu yang sebelumnya menjabat Direktur Sumber Daya Manusia menjadi Pejabat Sementara Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan.
"Baik Taswin maupun Datuk Farid bukan orang asing bagi BII. Taswin sebelumnya selama 9 thun menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan tahu luas soal iklim bisnis Indonesia, sementara Datuk Farid adalah Presiden sekaligus CEO Maybank Group," tutur Presiden Komisaris BII Tan Sri Megat Zaharuddin, dalam keterangan resmi, Senin (11/11/2013).
Pada kuartal III/2013, BII mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) cukup baik yakni 21% menjadi Rp96,51 triliun dibandingkan dengan kuartal III/2012 Rp79,83 triliun. Loan to deposit ratio (LDR) BII mencapai 86,42%.
Untuk pertumbuhan aset perseroan per September 2013 mencapai 22% menjadi Rp129,81 triliun dibandingkan dengan September tahun lalu Rp105,56 triliun. Non performing loan (NPL) gross yakni 1,74%, rasio kecukupan modal 13,86%.
Adapun, laba bersih perseroan tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya menjadi Rp1,09 triliun dari Rp922 miliar.