Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk bekerjasama dengan Avaya untuk menangani downtime dengan menggunakan contact centre.
Treasury and International Banking System Manager Bank Mega Tri Yanuar mengungkapkan kerjasama teknologi contact centre tersebut membutuhkan dana senilai US$450.000 untuk memininalisir terjadinya panggilan terputus (dropped call).
“Sebelumnya, kami hanya bisa menerima 3.000 panggilan saja, kini dengan mengalokasikan dana untuk memperbaharui teknologi, perseroan complain dari nasabah sudah berkurang dan bisa menerima 10.000 panggilan, dengan panggilan terbanyak 15.000 per hari,” ucapnya, Kamis (12/12/2013).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk Tri Joko Prihanto mengungkapkan perseroan sedang menyusun rencana untuk meningkatkan belanja TI sebesar 10%, di antaranya untuk membeli program, aplikasi dan melakukan update terbaru.
Pada 2014, Bank Bukopin berencana bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) terkait sistem pembayaran. Di sisi lain, perseroan sedang mempersiapkan produk yang tepat untuk dipasarkan kemasyarakat.
“Kami sedang menciptakan produk-produk baru dan akan bekerjasama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan transaksi, sehingga diperlukan penyesuaian dengan teknologi. Untuk nominal capex teknologi informasi (TI) di 2014, masih dalam tahap perencaan,” katanya.
Joko mengungkapkan perseroan berencana untuk meningkatkan fee base income tumbuh 15% pada 2014. Dia memprediksikan segmen yang diprediksi memiliki peluang untuk tumbuh adalah segmen public services.