Bisnis.com, SEMARANG- Sebanyak 881.831 jiwa atau setara 61,74% penduduk di kabupaten Purbalingga Jateng telah terdaftar oleh BPJS Kesehatan wilayah setempat.
Kepala Operasional BPJS Kesehatan Purbalingga Sutrisno mengatakan masih ada sekitar 140.000 penduduk miskin nonkuota yang terus didorong untuk mengikuti program pemerintah itu.
"Kami terus mendata terutama melalui dorongan kepada perusahaan baik PMDN maupun PMA untuk mengikutsertakan seluruh pekerja ke BPJS Kesehatan," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (8/1/2013).
BPJS Kesehatan Purbalingga hingga kini terus berupaya sosialisasi dan meminta perusahaan memberikan perhatian kepada kesejahteraan pekerjanya.
Selain itu, menurutnya keikutsertaan dalam BPJS Kesehatan cukup murah hanya 5% dari gaji yang diterima pekerja setiap bulannya.
"Dari 5% itu sebesar 4% diantaranya menjadi tanggungan perusahaan. Sedangkan 0,5% dibayar pekerja dan 0,5% sisanya disubsidi pemerintah."