Bisnis.com, SEMARANG— Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta gencar menyosialisasikan berbagai manfaat khususnya jaminan hari tua.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng-DIY Hardi Yuliwan mengatakan terus mendorong perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerja mengikuti program hari tua.
“Produk utama ada 3, jaminan hari tua, kecelakaan dan kematian. Tenaga kerja sekarang sudah menyadari pentingnya kesejahteraan,” ujarnya saat menerima audiensi Bisnis, Senin (13/1/2014).
Pascaperalihan lembaga per 1 Januari 2014 dari Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan menurut Hardi tetap berupaya memberikan pelayanan jaminan berbagai sektor kepada tenaga kerja.
Pelayanan jaminan kesehatan di Jamsostek dahulu, lanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Askes yang telah beralih ke BPJS Kesehatan.
“Pergantian nama memang mengurangi jumlah keanggotaan khususnya pemilik manfaat jaminan kesehatan, tetapi ke depan kami akan mendapat keanggotaan pensiunan PNS, TNI/Polri,” imbuhnya.
Dalam peralihan kelembagaan baru, pihaknya berharap kesadaran tenaga kerja atas jaminan kesejahteraan kepegawaian semakin meningkat. Apalagi, seiring perubahan administrasi, keikutsertaan BPJS kedepan menjadi keharusan.
“Nantinya orang yang tidak ikut BPJS sulit mengurus perizinan seperti parpor, KTP. Peraturan Pemerintah mengenai hal itu baru keluar dan disosialisasikan tahun ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
