Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60.000 Nasabah Bank Sahabat Dialihkan ke BTPN Syariah

Sekitar 60.000 nasabah Bank Sahabat akan dialihkan ke BTPN Syariah, yang merupakan hasil konversi Bank Sahabat setelah 70% sahamnya diakuisisi oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Komposisi kepemilikan saham Bank Sahabat menjadi 70% oleh BTPN,  28,59% dimiliki oleh PT Triputra Persada Rahmat, dan sisanya sebesar 1,41% dipegang oleh Yayasan Purba Danatra./Yahoo
Komposisi kepemilikan saham Bank Sahabat menjadi 70% oleh BTPN, 28,59% dimiliki oleh PT Triputra Persada Rahmat, dan sisanya sebesar 1,41% dipegang oleh Yayasan Purba Danatra./Yahoo

Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar 60.000 nasabah Bank Sahabat  akan dialihkan ke BTPN Syariah, yang merupakan hasil konversi Bank Sahabat setelah 70% sahamnya diakuisisi oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Setelah diakuisi 70% sahamnya oleh BTPN, PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat) dikonversi menjadi BTPN Syariah, yang akan disusul dengan pengalihan sebagian portofolio ke bank baru tersebut.

Direktur Utama Bank Sahabat Gatot Adhi Prasetyo mengatakan akan terjadi peralihan sekitar 60.000 nasabah Bank Sahabat ke dalam BTPN Syariah.

“Sebanyak 60.000 nasabah itu memiliki spesifikasi yang sama dengan nasabah mikro syariah BTPN sehingga akan langsung berpindah,” katanya, Senin (20/1/2014).

Adapun, sebanyak 90.000 nasabah lain yang tidak sesuai dengan spesifikasi bisnis yang sama akan diberikan pilihan untuk beralih ke BTPN yang  juga menyalurkan kredit untuk nasabah mikro. Pilihan lainnya, nasabah dipersilakan untuk menuntaskan cicilan atau beralih ke bank lain.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BTPN yang digelar pada Senin (20/1/2014) menyetujui akuisisi 70% saham Bank Sahabat senilai Rp600 miliar.

Setelah aksi korporasi tersebut, komposisi kepemilikan saham Bank Sahabat menjadi 70% oleh BTPN,  28,59% dimiliki oleh PT Triputra Persada Rahmat, dan sisanya sebesar 1,41% dipegang oleh Yayasan Purba Danatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper