Bisnis.com, MALANG - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melirik bisnis perhotelan dan pusat perkantoran dengan membangun 2 unit hotel di Cirebon dan Surabaya serta satu pusat perkantoran di Jakarta yang nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp400 miliar.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan ground breaking Rajawali Hotel di Cirebon diperkirakan pada Maret 2014, sedangkan di Surabaya pada Mei. Untuk gedung pusat perkantoran ground breaking-nya direncanakan pada Juni 2014.
“Dananya 30% dari internal dan 70% dari perbankan,” kata Ismed saat mendampingi Menteri BUMN Dahlan Iskan pada RNI Award dan Festival Inovasi di Malang, Minggu (26/1/2014).
Pembangunan dua hotel dan satu pusat perkantoran tersebut, kata dia, memanfaatkan tanah idle milik perusahaan.
Bisnis hotel dan perkantoran dipilih, karena pasarnya masih terbuka berdasarkan dari studi kelayakan yang dilakukan perusahaan tersebut.
Lokasi tanah milik PT RNI yang akan dibangun hotel dan pusat perkantoran tersebut berada di pusat keramaian sehingga dari sisi bisnis menguntungkan dibangun fasilitas tersebut.
Dengan investasi sebesar itu, diharapkan mencapai balik modal pada 6-8 tahun mendatang.
Dua hotel nantinya dibangun sekelas bintang empat dengan tarif kamar berkisar Rp400.000-Rp600.000/malam.
Karena bisnis perhotelan dan penyewaan pusat perkantoran merupakan bisnis baru bagi PT RNI, maka nantinya Badan Usaha Milik Negara tersebut akan bekerja sama dengan manajemen internasional yang biasa menangani bisnis perhotelan dan perkantoran.
Perusahaan yang akan dipilih, masih dikaji. Dengan ditanganinya hotel dan pusat perkantoran oleh perusahaan manajmen internasional, maka kinerjanya diharapkan bisa lebih bagus.
Total investasi untuk semua bisnis, kecuali rencana pendirian pabrik gula baru, PT RNI pada tahun ini, lanjut Ismed, dianggarkan Rp2,8 triliun.
Dana sebesar itu selain untuk pembangunan hotel dan pusat perkantoran, juga untuk pendirian toko modern Warung Rajawali, penggemukan sapi, dan lainnya.
Tahun ini ditargetkan dapat dioperasikan Warung Rajawali sebanyak 1.500 lebih gerai baru, sedangkan saat ini sudah mencapai 208 unit dan untuk pembukaan gerai di Bululawang merupakan toko ke-15 di Malang.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pendirian Warung Rajawali sebanyak itu cukup menggembirakan. Nantinya, diharapkan Warung Rajawali bisa menjadi benchmark bagi toko modern yang lain, bukan pengikut. (k24)