Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Pundi Sasar Penyaluran Kredit Rp1,5 Triliun

PT Bank Pundi Indonesia Tbk., menargetkan penyaluran kredit antara Rp1,5 triliun-Rp1,8 triliun pada tahun ini di mana sebagian besar kucurannya dialokasikan kepada pelaku UMKM.
Logo Bank Pundi. Sasar penyaluran kredit Rp1,5 Triliun
Logo Bank Pundi. Sasar penyaluran kredit Rp1,5 Triliun

Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Pundi Indonesia Tbk., menargetkan penyaluran kredit antara Rp1,5 triliun-Rp1,8 triliun pada tahun ini di mana sebagian besar kucurannya dialokasikan kepada pelaku UMKM.

Direktur Utama Bank Pundi Paulus Wiranata mengemukakan pada 2013 lalu, total kredit yang disalurkan perseroan mencapai Rp6,8 triliun. Sebagian besar kucuran kredit tersebut atau sebesar Rp6,5 triliun merupakan kredit mikro.

“Kami memiliki customer base sebanyak 120.000 UMKM hingga April 2014 ini yang merupakan 95% dari total customer base,” katanya di Bandung, Sabtu (26/4/2014)

Menurut Paulus, kebijakan perseroan ini juga sejalan atau bahkan melampui arahan dari Bank Indonesia yang meminta 20% dari portofolio kredit perbankan mengalir kepada UMKM.

Dia menilai pangsa pasar kredit UMKM di Indonesia masih terbuka luas mengingat besarnya jumlah pelaku UMKM yang mencapai puluhan juta unit usaha.

Pada 2013 lalu, sebagian besar kredit mikro Bank Pundi masih mengucur kepada UMKM di sektor perdagangan (55%). Sisanya mengalir pada sektor pertanian, industri rumahan, dan restoran.

Pada tahun ini, perseroan akan mulai menggenjot kredit kepada pelaku UMKM di sektor agriculture yang pada 2013 lalu porsi kucuran kreditnya baru mencapai 2,4%.

“Memang risiko lumayan, tetapi bukan berarti para petani itu nakal, tapi lebih karena disaster saja. Jadi harus ada pengaturan pula kepada asuransinya. Asuransinya ada, bukan tidak ada,” tuturnya.

Paulus menambahkan pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan laba hingga 2 digit dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada 2013 lalu, Bank Pundi membukukan kenaikan laba bersih 105,7% menjadi Rp96,3 miliar dari sebelumnya Rp46,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper