Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Papua membukukan laba bersih sepanjang periode 2013 sebesar Rp380,57 miliar, meningkat 22,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp311,06 miliar.
Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar menuturkan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (28/4/2014) bahwa perolehan laba bersih tersebut didapat dari peningkatan pendapatan bunga yang mencapai Rp1,56 triliun, meningkat dibanding periode sebelumnya Rp1,25 triliun.
"Pendapatan bunga bersih tercatat meningkat dari Rp1,03 triliun menjadi Rp1,4 triliun," tuturnya.
Laba operasional tercatat meningkat dari Rp413,8 miliar menjadi Rp502,4 miliar. Laba operasional tahun berjalan sebelum pajak tercatat sebesar Rp504,9 miliar, dari sebelumnya Rp415,6 miliar.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sepanjang tahun lalu mencapai Rp13,42 triliun, meningkat 17,46% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp11,42 triliun.
Penghimpunan DPK tersebut terdiri dari giro Rp6,9 triliun, tabungan Rp4,6 triliun, dan simpanan berjangka sebesar Rp1,8 triliun.
Penyaluran kredit Bank Papua sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp11,37 triliun, meningkat dari periode sebelumnya yang mencapai Rp8,1 triliun.
Total aset perseroan sepanjang periode 2013 tercatat sebesar Rp17,6 triliun dari sebelumnya Rp14,7 triliun.
Saat ini, saham Bank Papua dimiliki oleh Provinsi Papua 17,25%, Provinsi Papua Barat 11,14%, dan sisanya dimiliki Pemkab/Kota se-Papua dan Papua Barat.
Data Bank Papua:
CAR : 18,4%
NPL gross : 1,14%
NPL net : 0,23%
ROA : 2,86%
ROE : 17,92%
NIM : 7,88%
BOPO : 72,01%
LDR : 84,48%