Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan dana deposito yang dihimpun oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) tercatat Rp90,8 triliun pada kuartal I/2014, melonjak 30,8% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp69,5 triliun.
Pertumbuhan dana deposito jauh melampaui pertumbuhan dana giro dan tabungan yang masing-masing hanya tumbuh tipis 6,9% dan 5,3% pada kuartal I/2014 year on year.
Namun demikian, rasio dana murah BCA masih mendominasi, yakni mencapai 77,7% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp406,80 triliun per kuartal I/2014.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan dana deposito meningkat karena perseroan telah meningkatkan bunga deposito sejak Mei tahun lalu. Saat ini, bunga deposito BCA mencapai rata-rata 7,5%.
“Sebelum kenaikan bertahap sejak Mei lalu, bunga deposito hanya berkisar 4%-5%,” katanya, Senin (28/4/2014).
Meski bunga deposito menanjak yang diikuti dengan jumlah simpanan yang meningkat, biaya dana BCA masih terkendali karena porsi dana murah yang mendominasi. Menurut Jahja, bunga tabungan tak banyak bergerak, tetapi tetap tumbuh karena nasabah tabungan memanfaatkan rekening BCA sebagai rekening transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel