Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DKI mencetak laba bersih hingga kuartal I/2014 senilai Rp262 miliar, tumbuh 23,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan kredit perseroan tumbuh hingga 29,51% dari posisi Rp14,79 triliun menjadi Rp19,16 triliun.
"Pertumbuhan kredit kami di atas pertumbuhan industri perbankan dan akan diselaraskan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK)," katanya Selasa (29/4/2014).
Adapun total DPK perseroan hingga kuartal I/2014 mencapai 10,89% menjadi Rp21,43 triliun. Komposisi DPK yakni terdiri dari giro, tabungan dan deposito masing-masing senilai Rp5,88 triliun, Rp4,05 triliun dan Rp11,48 triliun.
Tidak sejalannya pertumbuhan kredit dan DPK, membuat rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) naik dari 75,65% menjadi 90,55%.
Sementara itu, rasio keuangan Bank DKI tetap terjaga dalam batas-batas yang terkendali diantaranya return on asset (ROA) mencapai 3,57%, return on equity (ROE) mencapai 26,26%.
Sedangkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) meningkat dari posisi 12,83% pada Maret 2013 menjadi 15,94%, dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) stabil di kisaran 67%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
