Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank International Indonesia Tbk. (BII) melalui unit usaha syariah miliknya menambahkan portofolio kredit kepada BUMN dengan mengucurkan fasilitas pembiayaan kepada PT Garuda Indonesia Tbk senilai US$100 juta.
Pembiayaan yang dilakukan dengan akad musyarakah tersebut menetapkan imbal hasil setara dengan LIBOR plus 4% dalam jangka waktu tiga tahun.
Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengatakan pihaknya juga membidik sejumlah perusahaan BUMN lain selain Garuda Indonesia, seperti PT Pertamina.
"Kami bikin unit khusus untuk menangani bisnis BUMN," ujarnya, Senin (5/5/2001)
Hingga kuartal I/2014, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp4 triliun kepada sejumlah perusahaan pelat merah.
Menurut Taswin, pembiayaan kepada segmen nasabah korporasi diupayakan dilakukan melalui akad syariah.
Sejak akhir tahun lalu, BII menerapkan strategi syariah first, atau mengutamakan akad syariah dalam penyaluran kredit. Strategi tersebut dinilai berhasil karena mampu mendongkrak penyaluran pembiayaan syariah sebesar 78% menjadi Rp3,4 triliun.