Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sampoerna Tunda Rencana Dirikan Unit Usaha Syariah

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menunda rencana pendirian unit usaha syariah yang telah digadang-gadang sejak 2012.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menunda rencana pendirian unit usaha syariah yang telah digadang-gadang sejak 2012. 

Kepala Divisi Corporate Affairs Bank Sampoerna Arif Wiryawan mengatakan penundaan tersebut dilakukan karena masih ada beberapa hal yang perlu dibereskan dan dimatangkan lagi. 

Menurutnya, manajemen perseroan telah memasukkan rencana pendirian UUS tersebut dalam rencana bisnis bank (RBB) 2014 meskipun di situ disebutkan bahwa rencana tersebut baru dalam tahap persiapan. 

Manajemen juga telah menyampaikan business plan berisi strategi pengembangan bisnis unit usaha syariah tersebut kepada OJK. Akan tetapi, rupanya regulator belum dapat diyakinkan dengan seluruh strategi yang disampaikan. 

“Ada beberapa hal yang perlu disamakan persepsinya dengan regulator sehingga sementara mundur dulu,” katanya kepada Bisnis, Senin (12/5/2014). 

Di antara faktor terpenting yang menyebabkan tertundanya rencana tersebut adalah faktor permodalan. 

Saat ini, menurut Arif, kondisi permodalan Bank Sampoerna belum memungkinkan untuk mendirikan UUS yang dapat diproyeksikan dapat spin off dalam rentang waktu pendek. 

Hingga Desember 2013, Bank Sampoerna masih masuk ke dalam kategori BUKU 1 dengan modal inti sebesar Rp420 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper