Bisnis.com, JAKARTA - Kajian Thomson Reuters dalam laporan State of the Global Islamic Economy (2013) menunjukkan total pengeluaran muslim dunia untuk keperluan makanan halal dan gaya hidup pada 2012 sebesar US$1,62 triliun dan diperkirakan akan meningkat menjadi US$2,47 triliun pada 2018.
Khusus untuk produk makanan dan minuman halal, konsumen muslim secara global membelanjakan US$1,088 miliar pada 2012, atau sekitar 16,6% dari pengeluaran secara global. Pengeluaran ini diprediksi tumbuh menjadi US$1,626 miliar pada 2018.
Negara dengan penduduk muslim terbesar dalam pengeluaran belanja makanan halal adalah Indonesia (US$197 miliar), Turki (US$100 miliar), Pakistan (US$93 miliar) dan Mesir (US$88 miliar), berdasarkan data pada 2012.
Secara keseluruhan pasar makanan dan minuman muslim lebih besar dari nilai konsumsi makanan dan minuman penduduk negara China.