Bisnis.com, JAKARTA--Dalam mengembangkan asuransi mikro, Allianz Indonesia memiliki dua rencana besar dalam pengembangan asuransi mikro pada tahun ini.
Edi Yoga Prasetyo, Head of Emerging Consumers Business Allianz Life Indonesia mengatakan rencana pertama adalah menggarap market penabung.
“Banyak nasabah kredit mikro menginnginkan tabungan yang mirip unit linked pada, kami akan coba mengakomodir itu dalam skala mikro,” papar Yoga pada Rabu (11/6/2014). Rencana kedua adalah melakukan pendalaman terhadap market credit life yang sudah ada.
Untuk rencana pertama, Yoga menjelaskan saat ini masih dalam skala pilot dan belum signifikan. Sementara untuk rencana kedua, pihaknya sudah menyiapkan tiga produk, yakni asuransi kecelakaan tambahan, asuransi rawat inap, dan asuransi santunan kebakaran rumah. Preminya sendiri berada di kisaran Rp15.000-Rp300.000.
Secara keseluruhan, kontribusi premi asuransi mikro terhadap total pendapatan premi Allianz Indonesia masih sangat kecil, yakni belum mencapai 1%. Namun menurut Yoga, market mikro akan terus bertumbuh dan pihaknya akan menggunakan peluang itu.
