Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NIM Bank Tertekan, Tapi Masih Paling Tinggi di Kawasan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingkat profitabilitas industri perbankan masih aman meskipun berada dalam tren yang cenderung menurun.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tingkat profitabilitas industri perbankan masih aman meskipun berada dalam tren yang cenderung menurun.

Laporan triwulan I/2014 OJK menyebutkan margin bunga bersih (nett interest margin/NIM) industri perbankan hingga Maret 2014 mencapai 4,2%, jauh menurun dibandingkan dengan posisi pada periode sama tahun lalu yakni 5,4%.

Gandjar Mustika, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, mengatakan penurunan tersebut terjadi karena industri perbankan masih tertekan biaya dana akibat naiknya bunga simpanan.

Namun demikian, menurut Gandjar, penurunan tingkat profitabilitas perbankan hingga mencapai titik tertentu pada akhirnya menunjukkan tingkat persaingan yang sehat. Idealnya, NIM industri perbankan di Indonesia tak terlalu jauh terpaut dengan negara tetangga di kawasan. “Sebab, NIM tinggi artinya risiko juga tinggi,” katanya, Senin (23/6/2014).

Menurut data OJK, pada akhir tahun lalu NIM industri perbankan di Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura tercatat sebesar 3,3%, 2,6%, 2,3%, dan 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper