Bisnis.com, BANDUNG - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp10,83 miliar atau Rp16 per lembar saham yang merupakan 10,29% dari total laba bersih perusahaan Tahun Buku 2013 senilai Rp105,23 miliar.
Direktur Bisnis Bank BNP, Budi T. Halim mengatakan sisa dari laba bersih perseroan tahun 2013 sebesar Rp83,89 miliar dicatat sebagai laba ditahan.
RUPS juga menyepakati a.l. Laporan Direksi, Rencana Bisnis Bank tahun 2014-2016, dan Laporan Dewan Komisaris mengenai pelaksanaan pengawasan atas jalannya perseroan oleh direksi.
Pada kesempatan yang sama, perseroan memaparkan kinerjanya dimana pada triwulan I/2014 mampu meraih laba bersih Rp24,63 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp22,14 miliar.
"NPL juga masih terjaga di bawah 1% berkat penerapan prinsip kehati-hatian".
Sementara itu, aset perseroan pada triwulan I/2014 menjadi Rp9,91 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,37 triliun. Pendapatan bunga bersih Rp252,7 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp187,68 miliar.