Bisnis.com, JAKARTA--- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pelatihan literasi keuangan bagi penyandang disabilitas di tiga kota Jawa Timur yaitu Surabaya pada Jumat (11/7), Mojokerto (Sabtu, 12/7) dan Malang (Minggu, 13/7).
Pelatihan itu digelar oleh regulator bekerjasama dengan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya, Malang. Peserta pelatihan di setiap kota mencapai sekitar 50 orang yang sebagian besar bekerja sebagai pemijat, penjahit, guru dan pedagang.
OJK mengaku memberikan pelatihan mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan agar dapat meningkatkan pemahaman kaum difabel dalam mengatur dan mengelola keuangannya sehingga bisa memperoleh akses yang lebih baik ke lembaga jasa keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan kaum difabel di Indonesia yang jumlahnya cukup banyak selama ini tidak mendapatkan aksesbilitas, teknologi pendukung dan fasilitas yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Mereka sulit mendapat akses dana dalam jasa keuangan, karena belum pekanya industri jasa keuangan terhadap mereka dan masih rendahnya tingkat pemahaman keuangan di antara mereka,” kata Muliaman dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Minggu (13/7/2014).