Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Anjlok

Nilai aktiva bersih reksa dana berbasis syariah dari sejumlah kelas aset tercatat mencapai Rp8,83 triliun hingga akhir Juli 2014, atau anjlok 5,3% dari capaian akhir tahun lalu senilai Rp9,32 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Nilai aktiva bersih reksa dana berbasis syariah dari sejumlah kelas aset tercatat mencapai Rp8,83 triliun hingga akhir Juli 2014, atau anjlok 5,3% dari capaian akhir tahun lalu senilai Rp9,32 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, penurunan dana kelolaan tertinggi disumbang varian reksa dana syariah dari kelas aset campuran dari Rp4,57 triliun menjadi Rp1,76 triliun. Itu mengindikasikan aksi lepas unit penyertaan (redemption) yang dilakukan investor.

Di sisi lain, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah saham melonjak dua kali lipat dari Rp2,49 triliun menjadi Rp5,13 triliun, kendati tak cukup bertenaga guna menutupi penurunan nilai kelolaan dari kelas aset campuran.

Sementara itu, tidak banyak perubahan NAB untuk varian reksa dana syariah lainnya. Sampai akhir bulan lalu, reksa dana syariah terproteksi mendulang dana kelolaan senilai Rp1,12 triliun, reksa dana syariah pasar uang Rp230 miliar, reksa dana syariah pendapatan tetap Rp450 miliar, dan reksa dana syariah indeks sekitar Rp140 miliar.

“Reksa dana syariah memang sulit mengejar agresivitas dana kelolaan reksa dana konvensional yang lebih dulu dikenal investor, apalagi secara psikologis menawarkan return yang cenderung lebih tinggi,” timpal Vilia Wati, analis PT Infovesta Utama kepada Bisnis, Selasa (19/8/2014).

Secara historis, Vilia mencatat performa reksa dana syariah selama periode 5 tahun terakhir relatif di bawah reksa dana konvensional. Perbedaan tersebut disebabkan karena secara umum kinerja saham-saham syariah cenderung di bawah kinerja harga saham secara keseluruhan.

Namun, reksa dana syariah juga berpengalaman lebih unggul pada 2012 karena ditopang kinerja indeks JII yang lebih baik dari IHSG. Reksa dana saham syariah mampu mengumpulkan return rerata 13,68%, sedangkan reksa dana saham konvensional hanya mencetak imbal hasil 9,71%.

Potensi penguatan imbal hasil berpeluang kembali diperoleh tahun ini. Pasalnya, prospek saham-saham syariah sangat menjanjikan berkat porsinya yang semaki buntal.

Kapitalisasi pasar saham-saham syariah yang tergabung di Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) per Selasa (19/8) telah mencapai Rp3.013 triliun atau merepresentasikan 58,8% dari total nilai efek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : OJK

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper