Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri perbankan agar dapat lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor pembangkit listrik alternatif seperti mikrohidro.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan potensi energi dari mikrohidro sangat besar, namun belum banyak dioptimalkan karena minimnya pendanaan untuk mendorong investasi ke sektor tersebut.
Alasannya, kata Muliaman, tidak banyak sumber daya manusia (SDM) di industri perbankan yang memahami potensi dan risiko dari sektor ini sehingga bank cenderung menghindarinya.
“Kalau paham kan jadi lebih berani karena tahu betul,” ujarnya, Selasa (26/8/2014).
Menurut data Dewan Ekonomi Nasional (DEN), potensi energi dari mikrohidro mencapai 769,69 MW, namun infrastruktur pendukung yang ada baru mampu memanfaatkan 29,75% dari total jumlah tersebut.