Bisnis.com, JAKARTA – Sumber daya manusia yang bekerja di industri perbankan dinilai memiliki kualifikasi yang cukup tinggi dan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing ketika pintu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai dibuka.
Namun demikian, ada satu kompetensi yang masih perlu ditingkatkan agar para bankir memiliki kualifikasi yang lebih tinggi lagi yakni kemampuan untuk berbahasa asing, terutama bahasa Inggris.
“Kualitas sudah baik. Jika ada yang masih perlu ditingkatkan lagi adalah kemampuan berbahasa Inggris,” ujar Lena Setiawati, General Manager BCA Learning Service, Senin (8/9/2014).
Saat ini, lanjutnya, kemampuan berbahasa Inggris rata-rata bankir di Indonesia masih berada di bawah Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Lena mengatakan peningkatan kemampuan berbahasa perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, setiap perusahaan juga bertanggung jawab mendorong peningkatan kualitas para pegawainya.