Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berencana memasuki bisnis layanan keuangan digital atau yang juga dikenal dengan branchless banking pada akhir tahun ini.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan pihaknya masih memperhitungkan rencana pengembangan LKD. BCA, yang tidak terlibat dalam pilot project LKD pada tahun lalu, hingga kini belum mengajukan izin kepada Bank Indonesia untuk merekrut agen-agen LKD.
“Masih terus dipelajari, nanti sebelum akhir tahun ini diharapkan sudah final,” katanya, Kamis (9/10/2014).
Suwignyo belum bersedia menyampaikan rencana bisnis pengembangan branchless banking. Namun, dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya memilih untuk mengembangkan LKD di wilayah perkotaan yang belum tersentuh layanan perbankan.
Bank Indonesia membuka peluang bagi bank yang masuk ke dalam kategori BUKU 4 atau yang memiliki modal setidaknya Rp30 triliun untuk mulai merekrut agen guna membangun layanan perbankan digital tanpa kantor.
Dua bank pelat merah yakni Bank Mandiri dan BRI telah mulai menjalankan bisnis itu dengan merekrut ribuan agen. Layanan keuangan digital juga telah mulai diujicobakan dalam penyaluran dana bantuan sosial yang disalurkan oleh Kementerian Sosial.