Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Keuangan Syariah Perlu Ditopang Riset

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri jasa keuangan syariah perlu ditopang oleh aktivitas riset dan pengembangan yang berkualitas agar dapat tumbuh lebih cepat, stabil, efisien dan berdaya saing.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, BOGOR--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri jasa keuangan syariah perlu ditopang oleh aktivitas riset dan pengembangan yang berkualitas agar dapat tumbuh lebih cepat, stabil, efisien dan berdaya saing.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani mengatakan area riset keuangan syariah yang belum dikembangkan masih sangat luas.

“Akademisi dan peneliti di bidang ini masih perlu juga ditingkatkan jumlah dan kualitasnya agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat,” katanya saat memberikan sambutan di Forum Riset Keuangan Syariah 2014 di Institut Pertanian Bogor, Selasa (14/10/2014).

Firdaus memaparkan Bank Indonesia sejak 2010 telah mengembangkan program Forum Riset terkait ekonomi, keuangan dan perbankan syariah. Keterlibatan serta peran aktif perguruan tinggi dan segenap sivitas akademika dalam penyelenggaraan forum riset tersebut sangat diharapkan.

Menurutnya, industri keuangan syariah pada dasarnya adalah sebuah inovasi dari arus utama industri keuangan. “Sehingga pengembangannya bergantung pula pada support berupa riset dasar yang terapan yang dihasilkan peneliti universitas,” katanya.

Selain itu, akademisi merupakan mitra industri dan regulator. Kerjasama pengembangan riset yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat kualitas pengambilan kebijakan dan memberikan solusi aplikatif bagi berbagai permasalahan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper