Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki penghasilan yang besar belum menjamin seseorang memiliki dana simpanan. Gaya hidup yang terus meningkat, justru membuatnya semakin konsumtif sehingga pengeluaran pun menjadi tak terkendali.
Cara paling ampuh mengendalikan pengeluaran ialah dengan mencatat dan membuat prioritas. Sayangnya, belum banyak masyarakat menyadari pentingnya merangkum pendapatan dan pengeluaran.
Assistant Vice President Sales Support Head PT Prudential Life Assurance I Nyoman Widya Kusuma menuturkan dengan mencatat, seseorang akan lebih bijak karena dapat mempelajari pola pengeluaran dan mengetahui secara jelas dana tersebut dipergunakan untuk apa saja.
“Kalau dicatat bisa dipelajari polanya, periode sekarang dan kemarin. Apakah keputusan untuk mengeluarkan uang diperlukan atau karena didekati ada yang meminjam atau membeli barang yang tidak perlu lalu menyesali. Dengan mencatat, pengeluaran yang sama seperti bulan lalu nggak akan dilakukan lagi,” ujarnya di sela acara Tips Mengelola Keuangan Bagi Perempuan, Selasa (18/11/2014).
Selain itu, dengan mencatat, Anda dapat membuat prioritas dan merencanakan kebutuhan masa depan dengan menyisihkan sekitar 10% hingga 30% dari pendapatan.
Helmi Yustita, Pekerja Honorer Keluruhan mengakui meski dirinya mengetahui pemasukan dan pengeluaran, tetapi tidak pernah mencatatkannya secara detai sehingga seringkali yang seharusnya disisihkan habis begitu saja untuk biaya tak terduga atau sekadar 'nongkrong' bersama teman-temannya.
“Keuangan, kadang ada yang nggak tahu dikeluarkan ke mana, terutama untuk biaya-biaya tak terduga. Melalui Lokakarya ini, saya semakin sadar perlunya mencatat semua pendapatan dan pengelauran," ujarnya.
Dengan demikian, dia yakin bisa lebih bijak mengelola keuangan serta menghapus atau meminimalisir pengeluaran yang bukan kebutuhan.