Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib memprediksikan margin bunga bersih (net interest margin) perbankan kian tergerus.
"Hingga akhir 2014, margin kami masih bisa 5%," ucapnya, Rabu (10/12/2014).
Kostaman berharap agar pada tahun depan tidak terjadi penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Kebijakan makro semakin ketat maka dampaknya margin bank tergerus dan bisnis bank akan semakin tertekan.
Dia tak menampik bahwa laba akhir tahun ini tidak akan tercapai, sebab dalam perencanaan rencana bisnis bank (RBB) 2014, Bank Mega tidak memperkirakan suku bunga yang tinggi. Namun, laba Bank Mega pada akhir tahun ini akan lebih besar dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan Laporan Keuangan Publikasi Bank yang disampaikan Bank Indonesia, laba Bank Mega mencapai Rp594,5 miliar pada Oktober 2014. Peningkatan laba tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp33,11 triliun. Total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp47,36 triliun.
Adapun komposisi DPK Bank Mega pada Oktober 2014 yakni giro Rp6,12 triliun, tabungan Rp10,41 triliun dan simpanan berjangka Rp31,33 triliun. Sementara itu, total aset Bank Mega mencapai Rp57,88 triliun.
Kebijakan Makro Ketat, Laba Perbankan Bakal Tergerus
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib memprediksikan margin bunga bersih (net interest margin) perbankan kian tergerus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Kode Keras JP Morgan untuk Saham GOTO
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
IFG Angkat Leonardo Henry Gavaza sebagai Direktur Keuangan PT Askrindo
1 jam yang lalu