Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Januari sampai September tahun ini, jumlah tertanggung kumpulan pada industri asuransi jiwa mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut terjadi sejak kuartal I tahun ini dan berlanjut hingga kuartal III.
Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nini Sumohandoyo memaparkan jumlah tertanggung kumpulan mengalami penurunan 47,4%.
Angka penurunan tersebut tidak sebesar penurunan pada kuartal II lalu yang mencapai 51,8%. "Ini masih terkait asuransi perjalanan yang one off, jangka waktu periode proteksi singkat. Banyak djual di 2013, tetapi berkurang di tahun ini," katanya, Jumat (12/12/2014).
Dia menyatakan, jika tertanggung asuransi kumpulan dihitung di luar dari asuransi travel, maka asuransi kumpulan masih tumbuh 12,1%.
Berdasarkan laporan AAJI, jumlah tertanggung hingga kuartal III mencapai lebih dari 54,5 juta orang. Angka tersebut turun sekitar 37% dari kuartal III tahun lalu.
Nini menguraikan, tertanggung Individu naik 16,8% menjadi 15,21 orang. "Ini pertumbuhan positif. Artinya pemahaman terhadap asuransi semakin meningkat," ungkapnya.
