Bisnis.com, JAKARTA — PT CIMB Principal Asset Management mematok target dana kelolaan Rp5,3 triliun pada 2015.
Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management Fajar R. Hidayat mengatakan sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan asset under management (AUM) Rp3,6 triliun.
Sementara itu, sampai 10 Desember total produk yang dikelola sudah mencapai 31 reksa dana dengan dana kelolaan mencapai Rp3,5 triliun.
“Tahun depan kami akan terbitkan 6 produk reksa dana, di mana 2-3 di antaranya merupakan reksa dana saham,” katanya, Kamis (11/12/2014).
Dari sisi portofolio, produk reksa dana terproteksi masih mendominasi produk CIMB Principal dengan total asset under management (AUM) Rp, 1,18 triliun atau 34% dari total AUM yang dikelola.
Sementara itu, total AUM reksa dana saham baru mencapai Rp686,6 miliar atau 19,8% dari total dana kelolaan CIMB.
Di sisi lain, CIMB Principal juga tertarik untuk menerbitkan reksa dana berbasis efek luar negeri pada 2015.
Kendati demikian, Fajar menuturkan perusahaan masih menunggu aturan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan yang memang berencana memperbesar peluang manajer investasi menempatkan portofolio di efek asing.
“Untuk awal mungkin kami tertarik untuk masuk di Asia. Tapi masih nunggu aturannya keluar, kemungkinan kuartal III baru mulai masuk,” tambahnya.
