Bisnis.com, JAKARTA--Industri perbankan Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba 5,73% hingga Oktober 2014, secara year on year menjadi Rp94,14 triliun dari posisiRp89,03 triliun pada Oktober 2013.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peningkatan laba industri perbankan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih senilai Rp226,96 triliun pada Oktober 2014, tumbuh 14,5% dari posisi Rp198,71 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, raihan laba juga didorong oleh penyaluran fungsi intermediasi mencapai Rp3.558 triliun per Oktober 2014, tumbuh 12,63% dari posisi Rp3.159 triliun y-o-y.
Hingga Oktober 2014, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4.011 triliun, tumbuh 13,94% dari posisi Rp3.520 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) secara y-o-y tergerus dari posisi 5,5% pada Oktober 2013 menjadi 4,2% di Oktober 2014.
