Bisnis.com, MANADO - Kepala Bank Papua Cabang Manando Eko Budi Harianto mengatakan bank daerah ini menyalurkan kredit bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Bank Papua selaku bank pembangunan daerah (BPD) sangat terbuka dengan PNS Sulut untuk memperoleh fasilitas pinjaman(debitur)," kata Eko, di Manado, Kamis (22/1/2015).
Dia mengatakan sejak hadir di Manado awal tahun 2014, sudah banyak debitur PNS berdatangan di Bank Papua untuk mendapatkan pembiayaan.
"Saat ini, sudah ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan sekolah di Kota Manado dan sekitarnya dibiayai Bank Papua," katanya.
Bank Papua terus memberikan pelayanan terbaik, namun tidak menyulitkan teman perbankan lainnya.
Meski membuka ekspasi kredit, tetapi Eko mengatakan dalam pemberian kredit ini, sangat selektif sebagai antisipasi terhindar dari double financing atau pembiayaan ganda, yang akan berpotensi non performing loan (NPL) atau kredit macet.
Eko mengatakan Bank Papua hadir di Sulut memang tentunya ada target bisnisnya, termasuk ekspansi dalam pembiayaan. "Pencapaian Bank Papua di Manado pada tahun 2014 sebagian besar melampaui dari target," kata Eko.
Untuk ekspansi kredit khusus kepada debitur di Sulut hingga akhir tahun 2014 mencapai Rp54 miliar, melampaui angka yang ditargetkan sebesar Rp48,7 miliar.
Sementara penghimpunan dana meningkat cukup baik, untuk giro mencapai Rp1,1 miliar melewati target 2014 Rp909 juta, tabungan mencapai Rp2,7 miliar dari target Rp2,2 miliar. Kecuali simpanan berjangka atau deposito tidak mencapai target yakni hanya Rp3,2 miliar dari yang disasar Rp8,3 miliar.
Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut maka aset Bank Papua Manado di akhir 2014 mencapai Rp54,5 miliar melampaui target tahun 2014 sebesar Rp49,8 miliar.