Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan khusus sepeda motor PT Mandala Multifinance Tbk. (Mandala Finance) menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan senilai Rp6 triliun pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Mandala Finance Mahrus mengatakan target tersebut menunjukkan pertumbuhan sekitar 18% dibandingkan pembiayaan yang disalurkan pada tahun lalu, yakni senilai Rp5,051 triliun.
Kendati penjualan sepeda motor tahun ini diprediksi stagnan, Mahrus menyatakan pihaknya optimis mampu mencapai pertumbuhan yang telah dipatok. Guna mencapai target pembiayaan, Mahrus menyatakan pihaknya akan melakukan ekspansi ke sejumlah daerah. Hanya saja, pihaknya belum memutuskan daerah tujuan ekspansi.
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tersebut, Mahrus menyatakan pihaknya membutuhkan sekitar Rp2 triliun. Dia menyebutkan, sumber pendanaan terbesar perseroan saat ini masih dari perbankan. “Tapi tahun ini kami berencana menerbitkan obligasi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/2/2015).
Mahrus menjelaskan emiten berkode MFIN itu akan menerbitkan obligasi tahap pertama pada kuartal kedua tahun ini. BCA Sekuritas dan Indo Premier Securities juga telah ditujuk sebagai penjamin emisi obligasi tersebut.
Untuk tahap pertama, lanjut Mahrus, nilai obligasi yang akan dirilis adalah Rp500 miliar. “Untuk tahap selanjutnya kami belum memutuskan, masih melihat kondisi pasar,” katanya.
Selain menerbitkan obligasi, Mahrus menyatakan perseroan akan menambah jumlah bank penyalur pinjaman. “Jumlah bank tentu akan terus kami tambah, tetapi memang belum tahu akan bertambah berapa,” imbuhnya.